GrasiaCare

Article

Waspada SEPSIS! Si Silent Killer yang masih Jarang Diketahui

Sepsis adalah kondisi medis akibat respons tubuh terhadap infeksi. Meskipun tergolong dalam kondisi kegawatdaruratan medis, banyak orang yang masih belum paham tentang penyakit ini dan dampak buruknya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu sepsis, gejalanya, penyebab utama, dan pentingnya deteksi dini serta pengobatanya.

Apa itu Sepsis?

Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap infeksi tidak terkendali. Alih-alih melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh malah melepaskan bahan kimia yang memicu peradangan luas di seluruh tubuh. Peradangan ini dapat menyebabkan serangkaian efek berbahaya pada organ, yang berpotensi mengakibatkan kegagalan organ bahkan kematian.

Gejala

Tanda-tanda penyakit sepsis biasanya muncul setelah bagian tubuh mengalami infeksi ataupun luka. Gejala yang diidap dapat berupa demam atau hipotermia, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, kebingungan atau perubahan kondisi mental, tekanan darah rendah, dan kesulitan bernapas.

Penyebab

Sepsis paling sering terjadi akibat infeksi bakteri, namun bisa juga dipicu oleh infeksi virus atau jamur. Sumber infeksi umum yang dapat menjadi penyebabnya adalah:

  • Infeksi paru-paru (pneuminia)
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit
  • Infeksi intra-abdomen (radang usus buntu, divertikulitis)
  • Infeksi aliran darah bakteri (bakteremia)

Sedangkan faktor risiko terjangkit penyakit ini bisa terjadi pada semua orang yang mengalami infeksi, terutama:

  • Ibu hamil
  • Bayi, anak-anak dan manula
  • Mengidap penyakit jangka panjang
  • Orang yang menggunakan alat-alat medis
  • Orang yang mempunyai luka
  • Mengidap penyakit parah yang sering dirawat di rumah sakit.

Pencegahan dan Pengobatan Sepsis

Mencegah sepsis melibatkan praktik kebersihan yang baik, segera obati infeksi, dan mencari pertolongan medis jika infeksi semakin parah. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Biasakan mencuci tangan untuk mencegah perpindahan dan penumpukan mikrobiologis
  • Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi untuk mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh.
  • Pastikan makanan diolah dengan benar untuk menghilangkan mikrobiologis
  • Rawatlah luka dengan baik agar terhindari dari infeksi
  • Bersihkan meja atau tempat yang sering disentuh dengan disinfektan untuk membunuh mikrobiologis.

Kesimpulan

Sesegera mungkin hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat  dan sesegera mungkin dapat meminimalisir dampak buruk dari sepsis, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat dengan domisilimu.

Apabila bingung untuk memilih rumah sakit serta dokter yang tepat untuk keluhanmu kamu bisa meghubungi GrasiaCare untuk mendapatkan rekomendasi serta bantuan booking untuk rumah sakit maupun dokter terbaik yang dekat dengan domisilimu.

GrasiaCare adalah salah satu penyedia layanan Medical Assistance di Indonesia dan telah bekerja sama di lebih dari 100 rumah sakit di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Apabila kalian membutuhkan bantuan terkait rekomendasi dokter maupun rumah sakit? atau membutuhkan bantuan pemesanan kamar rawat inap rumah sakit maupun booking janji temu dengan dokter spesialis? Cukup hubungi Whatsapp hotline GrasiaCare di nomor 0819 1122 2728 aja! Cukup 1 nomor untuk memudahkan semua kebutuhan medis kamu.

Scroll to Top